Aku WA ke ownernya langsung, karena kebetulan kenal. Tanya harga per malemnya 155K untuk single bed. Setelah itu dikasih nomer WA MD dan disuruh booking ke nomer itu.
1. Tanggal 2 Januari 2019
Chat langsung ke WA MD tanya gambar kamar, harga per malam, fasilitas, peraturan di MD, dll. Akhirnya sepakat untuk memesan kamar dan bayar DP 100K dengan transfer ke rekening bank hari itu juga.
2. Tanggal 29 Januari 2019
Dapat kabar dari "A" bahwa dia batal ke Malang karena ada kerjaan penting. Pagi jam 9.56 WA ke MD untuk menanyakan uang DP yang sudah dibayarkan apakah bisa dikembalikan atau tidak. Baru direspon jam 11.46 yang isinya seperti ini "Bisa, maksimal free cancel hari ini pukul 12.00. Kalau cancel setelah pukul 12.00 DP tidak bisa refund ya kak karna tanggal ini masuk hot date". saat itu juga aku jawab "Ok, cancel aja ya kak, next nginep sana lagi".
Setelah itu aku diminta nama & nomer rekening. Dijawab MD "Baik, akan kita sampaikan ke bagian finance ya kak, kalau sudah direfund akan kita info". Baiklah.. itu artinya kita menunggu info dari pihak MD kan?.
3. Tanggal 8 Juli 2019
Tidak ada info sama sekali mengenai uang refund selama hampir setengah tahun. Akhirnya chat lagi dan menanyakan hal tersebut. Setelah itu dijawab "Selamat pagi kak. Kalo boleh bisa di kopi kan bukti pemesanan dan transfernya, karena chat sebelumnya kebawa di handphone lama dan sudah rusak, sambil kita cross cek kan lagi ke bagian finance". Setelah itu aku screen shoot bukti pemesanan & bukti transfer 100K. Setelah itu tidak ada balasan sama sekali hanya di "READ" saja.
4. Tanggal 3 September 2019
Sekitar 2 bulan kemudian, tidak ada kabar dari MD, akhirnya chat lagi:
Aku : "gmn kak?"
MD : "Maaf kak, foto nya tidak bisa kami download. Bisa tolong kirim lagi?"
Aku : "Knapa ya kak? Saya kirimnya dari juli. Tapi belum ada respon hingga September. Downloadnya barusan?"
MD : "iya. ini kakak reservasi apa ya?"
Aku : "ini kak (Halo min mau tanya, kembalian deposit sdh dikembalikan blm ya). kenapa baru download setelah 2 bulan kak?
MD : " Iya maksudnya deposit reservasi bed atau tur?"
Aku : "Bed". "Saya udah kirim, tp tdk ada respon bulan juli lalu. Kenapa tidak direspon saat itu juga? Kenapa baru sekarang ya?"
MD : "Kalo boleh bisa di kopi kan bukti pemesanan dan transfernya, karena chat sebelumnya kebawa di handphone lama dan sudah rusak" (chat ini persis sama seperti chat tanggal 8 Juli 2019)
Aku : "kok diulang lagi ya kak. alasan sama seperti 2 bulan yg lalu. udah dikirim tp gak ad tindakan"
MD : "Bukti transfer masih ada gak?, kalau ada silahkan dikirim sekalian sama nomor rekeningnya"
Akhirnya aku screen shoot chat dari bulan januari lalu.
MD : "Bukti transfer nya kok burem ya kak? tolong kirim yg jelas"
Aku : "Tolong ya kak, sekarang udah bulan apa? gambar juga udah hilang. syukur2 chatnya masih ada. Mau cek lagi juga udah gak bisa. maksimal 1 bulan transaksi dari tgl transaksi. Di sana kan ada catetan, tolong dicek lah.. di gambar sudah jelas chat tanggal berapa. tinggal dicek tanggal tersebut di finance"
MD : "nama tamu yg batal inap siapa ya kak? nomor rekening untuk refund mana ya kak? bank?"
Setelah itu aku jawab semua dan tidak ada jawaban mengenai kejelasan kapan akan dikembalikan.
5. Tanggal 4 September 2019
Pagi nggak ada kabar sama sekali. Akhirnya jam 11.37 chat "gmn kak?"
Dari pada kejadian lagi, akhirnya menghubungi temanku yang kebetulan bekerja di MD. Hari itu juga kebetulan temenku si "E" sedang shift pagi. Aku bertanya, apakah saat oper shift ada penyampaian laporan. Aku hanya memastikan apakah shift malam sudah menyampaikan komplen dari customer, jangan sampai karena tidak ada info, kejadian di atas terulang kembali karena kelalaian pegawai. Masalahnya nggak akan selesai.
Selain itu, aku ingin menyampaikan kepada mereka agar menyisipkan kata "maaf", "tolong", dan "terima kasih" karena mereka bekerja dibidang hospitality. Meski begitu, kata dasar tersebut memang setiap hari kita gunakan. Simple tapi sangat penting dan sering diabaikan.
Sayang banget kalau sebuah hostel yang bagus dan udah berjalan lama, bisa down gara-gara kelalaian pegawai.
6. Tanggal 16 September 2019
Aku dapat kabar (entah bener apa nggak), mereka yang di MD (mungkin pegawai & ownernya) membicarakanku dan nomerku di-block (Entah sejak kapan nomerku di-block). Setelah aku cek memang beneran nomerku di-BLOCK haha.. jadi aku udah nggak bisa lagi booking melalui nomer WA MD.
Di sini aku bertanya-tanya, salahku apa sebagai customer yang uang DP-nya minta direfund dari bulan Februari sampai serkali-kali chat tidak ditindak lanjuti dengan baik dan baru bulan ini dikembalikan? Hingga pada akhirnya nomerku di-block??
Bisa jadi mereka membolak balikkan fakta yang sebenernya. Atau temen sendiri yang melakukannya?
Semoga saja kisah ini bisa menjadi pelajaran bagi kita semua ya..
Bagi kalian yang membaca tulisan ini, mungkin bisa menjelaskan kenapa sampai di-block ya nomer WA-ku?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar