Sabtu, 13 Maret 2010

Sosok yang Ku Kagumi (1)


MALANG-Kemarin (13/3), aku mempunyai janji jam lima sore untuk mewawancarai bapak Teguh Satriawan, pemilik Soak Ngalam yang berada di jalan Kawi. Aku menemui beliau dengan ditemani salah satu temanku yang juga seorang jurnalis.

Sebelum aku bertemu dengan pak Teguh, aku berpikir beliau seperti narasumber yang biasa aku temui selama ini. Datang, ada sesi tanya jawab, foto-foto, selesai, dan pulang dengan membawa bahan untuk dikemas menjadi berita.

Pikiranku dengan kenyataan sangat berbeda. Saat kami datang, kami dipersilahkan duduk dan memesan makanan untuk dinner. Wow ini sungguh luar biasa bagiku, karena baru pertama kalinya aku dijamu oleh narasumber yang baru aku kenal dan memberikan jamuan.

Beliau bukanlah keluargaku dan bukan teman dekatku. Bagiku, beliau adalah orang yang ramah, friendly, santai, penuh pengalaman, dan masih banyak lagi. Aku kagum dengan pengalaman beliau. Aku pulang bukan hanya membawa bahan untuk dikemas menjadi berita, tetapi aku mendapatkan ilmu, pengalaman, motivasi, serta hal-hal positif lainnya

Aku ingat kata-kata yang diucapkan beliau bahwa fisik boleh sakit, tetapi otak tetap sehat untuk mengembangkan kreativitas dan orang itu bisa dikatakan berarti, jika dapat memberikan manfaat bagi orang lainnya. Aku termotivasi dengan cerita beliau tentang pengalamannya.
Meskipun fisik beliau kurang sehat, tetapi perjuangannya sangat hebat untuk melestarikan budaya dan mengembangkan pariwisata kota Malang. Aku ingin mencontoh hal-hal positif darinya. Semoga aku bisa memberikan manfaat bagi orang lain, seperti yang dikatakan beliau. Amin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Lupa Caranya Menangis

Manusia tidak ada yang sempurna Biarpun terlihat bahagia, dia punya sisi sedih Biarpun terlihat kaya, dia punya sisi miskin Biarpun terli...